Jika Ingin Menjadi Orang yang Lebih Baik, Harus Berkomitmen Kepada Sistem dan Menjalani Prosesnya

Kalimat ini adalah salah satu hal yang gua pelajari selama merantau, kuliah, dan menjalani fase gap year. Gua nggak bakal bilang prosesnya gampang, tapi satu hal yang gua tau pasti: kalau lo mau jadi versi terbaik dari diri lo, lo harus punya sistem dan komitmen buat ngejalaninnya.

Sistem Itu Penting

Gua baru benar-benar ngerti pentingnya sistem waktu gua di Pare. Hidup di lingkungan yang baru, dengan ritme yang beda dari apa yang gua biasa jalani, bikin gua sadar kalau gua butuh sesuatu yang bisa bikin gua tetap di jalur. Di Pare, gua bikin jadwal belajar bahasa Inggris yang konsisten, mulai dari kelas pagi, belajar kelompok, sampai self-study malam. Awalnya terasa berat, tapi lama-lama gua ngeliat progres yang nyata. Dari yang cuma bisa ngomong "How are you?" di asrama, jadi bisa ngobrol lebih lancar sama temen-temen dari daerah lain.

Sistem ini nggak cuma soal belajar. Gua juga belajar buat ngatur waktu dan prioritas. Misalnya, kapan waktunya buat belajar, kapan waktunya buat istirahat, dan kapan waktunya buat jalan-jalan biar otak nggak terlalu tegang. Sistem ini yang bikin gua tetap waras selama masa-masa itu.

Komitmen adalah Kunci

Tapi sistem aja nggak cukup tanpa komitmen. Gua pernah ngalamin fase di mana gua bikin banyak rencana, tapi semuanya cuma jadi wacana karena gua nggak serius ngejalaninnya. Baru waktu gua benar-benar komit, gua ngerasain hasilnya.

Salah satu contohnya adalah waktu gua di kampus. Gua sadar kalau nggak mungkin gua bisa paham semua materi kalau cuma ngandelin kuliah doang. Jadi, gua bikin sistem belajar tambahan, kayak diskusi bareng temen atau baca materi sebelum kelas. Awalnya gua males banget, tapi lama-lama jadi kebiasaan. Dan pas ujian, gua ngerasa jauh lebih siap dibanding sebelumnya.

Proses Itu Nggak Instan

Selama gap year, gua juga belajar kalau proses itu nggak instan. Ada banyak momen di mana gua ngerasa stuck atau nggak ada progres sama sekali. Tapi justru di situ gua belajar sabar dan konsisten. Proses itu ibarat nanam pohon: lo nggak bisa maksa pohonnya langsung tumbuh besar dalam semalam. Lo harus siram, rawat, dan tunggu sampai waktunya tiba.

Ada satu momen di mana gua hampir nyerah. Waktu itu gua ngerasa semua usaha gua nggak ada hasilnya. Tapi temen gua bilang, "Coba lihat lagi ke belakang, berapa jauh lo udah jalan?" Dari situ gua sadar, meskipun hasilnya belum kelihatan, gua udah jauh lebih baik dibanding gua yang dulu.

Kalau lo mau jadi orang yang lebih baik, kuncinya adalah komitmen kepada sistem dan menjalani prosesnya. Nggak ada yang instan, tapi selama lo punya sistem yang jelas dan komit buat ngejalaninnya, lo pasti akan sampai di tujuan lo. Dan yang paling penting, nikmati prosesnya. Karena di situlah lo akan belajar banyak hal yang nggak bakal lo dapetin di tempat lain.

Jadi, sekarang pertanyaannya adalah: apakah lo siap buat berkomitmen kepada sistem dan menjalani prosesnya?

Komentar

Postingan Populer