99% Persahabatan Dimulai Karena Tempat Duduk

Lo pernah nggak sih mikir, berapa banyak persahabatan yang sebenarnya dimulai cuma karena tempat duduk? Kalau gua flashback ke pengalaman selama merantau dan kuliah, kayaknya hampir semua temen deket gua sekarang awalnya cuma kebetulan duduk bareng. Dan dari situ, cerita hidup kita jadi saling nyambung.

Tempat Duduk, Awal Segalanya

Waktu pertama kali gua merantau, gua nggak kenal siapa-siapa. Gua inget banget, hari pertama kelas bahasa Inggris di Pare, kita duduk lesehan berempat di satu meja. Awalnya canggung, tapi salah satu dari mereka mulai nanya, "Eh, kamu dari mana?" Obrolan itu jadi cair, dan percakapan kecil itu berubah jadi persahabatan yang masih gua jaga sampai sekarang.

Di kampus juga sama. Waktu itu kelas pagi, gua kebagian duduk di kursi baris ke-3 (yang dijajar kayak kursi kondangan). Sebelah gua orangnya kelihatan serius banget. Awalnya gua pikir nggak bakal ada interaksi, tapi di tengah-tengah kelas dia tiba-tiba bilang, "kamu bagian ini ngerti nggak?" Dari situ, kita jadi ngobrol waktu selesai kelas, dan akhirnya malah sering ngobrol bareng soal kehidupan kampus 4 tahun ini. Kadang hal-hal random kayak gitu yang bikin hidup jadi seru.

Kebetulan yang Jadi Kenangan

Gua selalu percaya kalau tempat duduk itu kayak takdir kecil yang nggak bisa kita rencanain. Di Pare, misalnya, gua kenal sama temen dari kota besar di jawa tengah, gua duduk sebelahan sama dia karena gua waktu itu kesiangan dateng ke kelas. Awalnya kita cuma ngobrol soal grammar, tapi lama-lama jadi cerita soal budaya, makanan, bahkan mimpi masing-masing. Dari dia, gua belajar banyak tentang cara pandang hidup yang beda banget dari apa yang selama ini gua tau.

Waktu di kampus, gua pernah duduk sebelahan sama orang yang kelihatan cuek banget. Gua pikir, "Wah, ini anak nggak bakal ngobrol nih." Tapi ternyata, dia yang pertama ngajak gua diskusi soal kehidupan organisasi kampus, karir, bahkan relationship. Dari momen itu, kita sering sharing life update, nongkrong bareng, bahkan sekarang dia jadi salah satu orang yang paling gua percaya.

Pelajaran dari Tempat Duduk

Hal yang gua sadari adalah, tempat duduk itu bukan cuma soal di mana lo ada secara fisik, tapi juga soal gimana lo membuka diri buat kenal orang baru. Kadang kita terlalu sibuk sama dunia sendiri sampai lupa kalau orang di sebelah kita mungkin punya cerita yang luar biasa. Dan yang lebih penting, lo nggak pernah tau kapan obrolan kecil itu bakal berubah jadi persahabatan seumur hidup.

Jadi, Duduklah dengan Bijak

Setiap kali lo masuk ke ruangan baru, coba deh duduk di tempat yang beda. Siapa tau lo ketemu orang yang bakal jadi bagian penting dari hidup lo. Atau kalau lo lagi di fase diem-dieman sama orang di sebelah lo, coba buka obrolan. Bisa jadi, itu awal dari cerita baru yang nggak lo duga-duga.

Karena pada akhirnya, 99% persahabatan emang dimulai cuma karena tempat duduk. Sisanya? Itu bonus yang datang dari usaha kita buat saling kenal dan menghargai satu sama lain.

Komentar